untitled-

Sambil ditemani lagu BTS — life goes on & udara relax dari scented candle favorite-ku : lavender, tulisan ini dibuat.

5 bulan setelah tulisan terakhir di unggah di platform ini bukan berarti duniaku baik-baik saja. Semuanya terasa lebih kompleks untuk dijelaskan. Sulit memilih kata-kata yang bisa ditolerir manusia lain untuk mendeskripsikan apa yang aku rasakan.

Malam ini aku ingin berusaha merangkum semuanya jadi satu tulisan yang entah sejak kapan sudah ingin aku tulis. Tapi semakin aku ingin menulis, semakin sedikit yang bisa ku tulis.

biar kucoba

Pertama, penghujung tahun sudah ada di depan mata. Pintu yang ku tuju juga sudah terlihat lebih jelas dari sebelumnya.

Jalan yang aku pertanyakan sedikit demi sedikit ku temukan arahnya.

Tali yang mengikat kakiku juga sudah perlahan-lahan aku temukan simpulnya.

Perasaan berada di ruangan gelap dengan kaki yang terikat dan tenaga 0 besar sudah berhasil ku kalahkan.

Meskipun aku tidak tau apa yang ada di balik pintu itu, yang jelas aku tau berada di ruangan ini bukan yang aku inginkan.

Meskipun tidak ada jaminan di luar sana terang, tapi paling tidak aku merasakan kegelapan yang berbeda.

Tahun ini bukan tahun yang mudah bagi kebanyakan orang. Tapi bagiku, di tengah kekacauan yang terjadi dan segala keputusan yang terkadang disesali, aku menemukan keberanian untuk mengambil langkah baru.

Langkah yang mendekatkanku dengan pintu itu.

Apresiasi terbesar untuk fisik dan hati yang sudah bisa bekerjasama sejauh ini. Terimakasih sudah menjerit ketika rasanya memang sakit. Terimakasih sudah tetap berfungsi ketika rasanya tidak ada alasan lagi untuk itu.

Setengah jalan yang kemarin kau bicarakan, sekarang tinggal seperdelapan lagi.

Seperti halnya lagu ini yang kuulang-ulang, permasalahan yang kuhadapi juga akan berulang sampai aku bosan dan pada akhirnya belajar lalu berubah.

Semoga usaha ini tidak dikhianati oleh hasil.

& semoga usaha mu juga.

Terimakasih banyak sudah mampir.